Alasan Kucing Makan Anaknya

Kucing memakan anaknya tentu terdengar sadis dan aneh. Namun itulah kenyataannya karena memang kucing merupakan hewan yang juga diciptakan tanpa akal sebagaimana manusia.

Hal itu membuatnya tega dan tanpa piker panjang untuk melakukan hal-hal yang aneh dan bahkan kejam menurut manusia.

Ada kucing yang memakan anaknya sendiri baik itu betina maupun jantan. Kasus semacam itu pasti pernah Kamu temui, meskipun kasusnya cukup jarang.

Tentu saja mereka punya alasang tersediri melakukan hal demikian. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Induknya sangat lapar

alasan kucing makan anaknya Induknya sangat lapar

Lapar yang berkepanjangan dan tidak ada makanan sama sekali bagi indukan kucing membuatnya terpaksa harus memakan anaknya sendiri.

Terlebih setelah proses melahirkan cukup banyak bayi yang menghabiskan banyak kekuatan, sehingga harus segera diisi dengan sumber kekuatan kembali.

Kondisi semacam ini tidak akan terjadi jika memang ada yang memeliharanya.

Sebab, langkah tepat yang bisa diambil setelah indukan kucing melahirkan adalah mengambil dan memisahkan anaknya untuk sementara agar lebih aman.

Hal ini sering terjadi pada kucing liar yang hidup di hutan dan alam terbuka lainnya.

Alasan yang satu ini kemungkinan kecil sekali terjadi karena memang kucing merupakan hewan pemangsa dan pemburu.

Mereka sebenarnya pandai dalam mencari makanan baik di dalam ruangan maupun di luar seperti alam terbuka.

Kalaupun terjadi kebanyakan pada kucing yang hidup di daerah kutub yang penuh dengan es dan langka akan binatang maupun tumbuhan.

2. Induknya stress

alasan kucing makan anaknya induknya stres

Tidak jarang pula kucing mengalami stress seperti halnya saat indukan hamil muda hingga melahirkan pada saat yang tidak tepat, di musim dingin.

Hal itu membuatnya ingin mengakhiri hidup anaknya dengan cara memakannya sendiri.

Sebab, bayi kucing yang lahir pada musim dingin kemungkinan besar sulit bertahan hidup hingga dewasa.

Selain itu bisa jadi stress disebabkan oleh usia kucing yang terlampau muda, namun sudah akan mempunyai anak.

Dengan begitu jika anaknya sudah lahir, ia bisa saja memakannya agar terlepas dari penderitaan atau bahkan hanya karena kebingungan. Ditambah pula naluri berburunya muncul saat anaknya mengeong.

Karena itulah jika Kamu memelihara kucing dan sedang hamil, sebaiknya buatkan tempat yang senyaman mungkin dan jauhkan berbagai hal yang mengganggunya.

Mengingat stress hewan terjadi akibat banyak hal, selain hamil muda seperti ruang yang sempit, tidak nyaman, kurangnya makan dan nutrisi hingga gangguan dari predator.

3. Anaknya telah lahir dalam kondisi cacat atau sakit

alasan kucing makan anaknya Anaknya telah lahir dalam kondisi cacat atau sakit

Nampaknya kucing indukan tidak tega melihat anaknya menderita akibat cacat sejak lahir.

Hal yang dilakukannya untuk mengakhiri kondisi tersebut justru membunuh atau memakannya.

Ia merasa stres dan tidak bisa menerima akan kondisi anaknya yang tidak sempurna. Dengan begitu, si induk merasa bahwa itu bisa meringankan bebannya sekaligus anaknya.

Begitu pula dengan anak kucing yang sering sakit sejak lahir membuatnya bisa dimakan oleh indukannya.

Si induk merasa kondisi itu bisa menyusahkannya serta anakan lainnya jika terus menerus sakit dan tidak segera diatasi.

Kemudian ia tidak akan segan untuk memakan anaknya yang sakit hingga mati.

4. Anaknya telah lahir dalam kondisi mati

alasan kucing makan anaknya Anaknya telah lahir dalam kondisi mati

Tidak semua kucing indukan memiliki naluri keibuan yang dalam. Ia bahkan tega memakan anaknya yang sudah mati sejak lahir agar tidak menimbulkan banyak masalah seperti tersebarnya virus dan sebagainya.

Hal itu dilakukannya agar anak lainnya yang masih hidup tidak tertular penyakit atau virus yang ada dalam tubuh si anak yang mati.

Terlebih jika mereka tidak memiliki tuan dan hidup bebas di alam. Jika memiliki tuan, setidaknya bayi kucing yang lahir dalam kondisi mati tentu segera diambil oleh tuannya untuk dikubur.

Dengan begitu, indukan kucing seolah tidak mempunyai rasa sedih maupun duka yang mendalam meskipun melahirkan bayi yang sudah mati.

5. Kepentingan meningkatkan kesempatan hidup

alasan kucing makan anaknya Kepentingan meningkatkan kesempatan hidup

Ada banyak sekali kucing yang tidak terawat dan hidup di alam bebas seperti jalanan, hutan, dan sebagainya.

Mereka tidur, makan, dan bermain di mana saja semaunya dan bahkan saat melahirkan.

Tidak jarang pula hal itu membuatnya stress dan bingung ketika melahirkan banyak anak hingga kemudian sampai memangsa anaknya sendiri.

Hal itu ia lakukan juga untuk meningkatkan kesempatan hidup baginya maupun anak yang lainnya.

Terlalu banyak anak bisa membuatnya kerepotan untuk memberinya makan maupun melindunginya dari bahaya atau predator.

Artinya indukan akan mengurangi jumlah anaknya dan ia lebih rela anaknya mati ditangan sendiri daripada di tangan orang atau binatang lain.

6. Bayi kucing mengandung bau tangan manusia

alasan kucing makan anaknya Bayi kucing mengandung bau tangan manusia

Ternyata kucing dewasa tidak suka jika bayinya terdapat bau tangan manusia.

Oleh sebab itu, manusia tidak dianjurkan untuk membantu persalinan kucing secara langsung.

Indra penciumannya memang tajam, sehingga ia akan mengetahui bahwa anaknya terkontaminasi oleh hal lain.

Hal itu membuatnya bertanya-tanya apakah itu benar-benar anaknya dan menjadi tidak mengenali si bayi.

Bayi kucing yang ketahuan terkena tangan manusia bisa jadi diusir atau dibuang, bahkan dimakan sendiri oleh induknya.

Demikianlah tragis memang apa yang dilakukan oleh indukan kucing. Oleh sebab itu, jika Kamu memelihara kucing harus tetap hati-hati.

Kamu tidak perlu kaget jika menemui kejadian kucing memakan anaknya sendiri, sebab mereka memiliki alasan yang menurutnya baik.

Hal itupun jarang terjadi pada kucing yang memang dipelihara dan diperhatikan secara khusus serta ekstra.

Tidak akan sampai mereka memakan anaknya jika memang bayinya tersebut segera Kamu pisahkan setelah dilahirkannya.

Originally posted 2020-03-13 18:07:21.

2 pemikiran pada “Alasan Kucing Makan Anaknya”

Tinggalkan komentar