Walaupun sudah lama dipelihara, ternyata kucing juga bisa meninggalkan rumah dan hilang berhari-hari.
Biasanya kucing akan bersembunyi dan tidak merespon panggilan dari majikannya. Tapi Kamu tak perlu cemas.
Pertama, Kamu harus segera melakukan pencarian di lingkungan sekitar Kamu tinggal. Untuk mencarinya, Kamu harus paham lebih dulu bagaimana cara mencari kucing yang hilang.
1. Lakukan Pencarian Segera

Kejadian kucing hilang kerap kali dialami oleh pemilik kucing baru ataupun kucing yang baru pindah rumah.
Jika kucing hilang, segera lakukan pencarian. Semakin cepat dicari, maka kemungkinan kucing masih bisa ditemukan dekat dengan rumah juga semakin tinggi.
Tetaplah bersikap tenang dan berfikir jernih. Jika Kamu baru saja pindah rumah atau kucing ini baru dipelihara, cobalah mencarinya di rumah atau majikan yang lama.
Biasanya kucing akan kembali ke rumahnya yang lama karena merasa tidak nyaman dengan tempat barunya.
2. Cari di Dalam Rumah

Kucing mungkin saja masih berada di dalam rumah Kamu, namun ia tak merespon panggilan karena terjebak, ketakutan, atau sedang terluka.
Periksalah beberapa spot rumah yang jarang dikunjungi oleh pemilik rumah seperti pada:
- Kucing mungkin saja terjebak di atas plafon saat berusaha mengejar tikus.
- Area seperti gudang, loteng, atau ruang bawah tanah yang hangat dan tenang.
- Cari di dalam lemari pakaian yang biasanya tak dikunci, kabinet, atau rak-rak lain. Jangan lupa untuk mencari juga di celah sela-sela antara lemari dan tembok, siapa tahu kucing Kamu bersembunyi disana.
3. Cari di Sekitar Rumah

Kucing rumahan yang seumur hidup sudah dipelihara oleh manusia bukanlah hewan petualang yang jauh.
Jika kucing Kamu hilang, sebaiknya Kamu segera mencarinya di area sekitar rumah.
Kamu bisa melakukan pencarian di rumah-rumah tetangga sekitar 4 sampai 5 rumah dari tempat tinggal Kamu.
4. Panggil Kucing dengan Lembut

Ketika mencari di area lingkungan sekitar rumah, pastikan Kamu sambil memanggil kucing yang hilang dengan suara lembut.
Kucing yang hilang bisa juga sedang bersembunyi dan merasa ketakutan, sehingga ia tak akan merespon panggilan dari majikannya sekalipun.
Nah karena itulah, Kamu harus memanggilnya dengan lembut agar si kucing tak semakin takut.
5. Dengarkan Ngeongan

Kemungkinan lain kenapa kucing Kamu hilang adalah karena terjebak, tak bisa keluar dari sebuah tempat, terluka, atau kelaparan.
Ia akan mengeong untuk menarik perhatian dan pertolongan. Karena itulah usahakan saat melakukan pencarian.
Kamu harus waspada dan selalu meluangkan waktu beberapa menit untuk diam mencari-cari jika ada suara mengeong di suatu tempat.
6. Siapkan Kotak Tidur

Sambil mencari, siapkan kotak tidur dari kardus yang diisi dengan selimut atau mainan kesayangan si kucing.
Letakkan kotak ini di halaman atau sekitar area rumah. Bau yang familiar dari selimut atau mainan ini mungkin bisa memandu si kucing kembali ke rumah Kamu.
7. Cari di Sisi Jalan

Kucing yang kabur dari rumah cenderung takut untuk menyeberang jalan utama yang ramai banyak kendaraan, meskipun jalanan itu sudah sepi sekalipun.
Jadi Kamu bisa melakukan pencarian di sisi jalan yang tidak menyeberang dari rumah Kamu.
8. Cari di Waktu yang Tepat

Kucing suka keluyuran sekitar jam 9 malam sampai 5 dini hari. Jadi Kamu bisa mencari kucing yang kabur dari rumah pada jam-jam tersebut.
Biasanya di jam-jam ini mereka suka mengais-ngais sisa makanan atau berada di luar restoran atau warung makan yang ada di sekitar rumah Kamu.
Waktu yang paling tepat untuk menemukan kucing yang hilang adalah pada malam hari.
Karena biasanya kucing pada siang hari cenderung bersembunyi dan menghindari tempat-tempat yang ramai.
9. Gunakan Lampu Sorot

Saat Kamu mencari kucing di malam hari, sebaiknya Kamu menggunakan lampu sorot yang lebih terang dibandingkan senter.
Lampu sorot ini akan berguna untuk mencari kucing Kamu kalau-kalau ia bersembunyi di semak-semak yang rimbun.
10. Periksa di Tempat yang Mungkin Membuat Kucing Terjebak

Kadang kucing tak bisa kembali ke rumahnya karena terjebak pada sebuah bangunan, lubang, dan lain-lain.
Untuk memastikannya, Kamu sebaiknya mencari kucing pada tempat-tempat seperti:
- Lokasi konstruksi pembangunan yang belum selesai. Di tempat seperti ini biasanya terdapat lubang, puing-puing, tumpukan material, atau peralatan yang bisa menjebak kucing.
- Garasi rumah, halaman yang tertutup, ataupun rumah tetangga yang kosong ditinggalkan oleh pemiliknya sementara. Kucing bisa saja masuk tanpa sepengetahuan pemilik rumah, namun tak bisa keluar karena pintu sudah terlanjur terkunci lebih dulu. Untuk itu, Kamu bisa menelefon tetangga untuk menanyakannya.
11. Periksa Tempat Penampungan Hewan

Jika di sekitar rumah Kamu ada tempat penampungan hewan, tak ada salahnya untuk memeriksa apakah kucing Kamu yang hilang ada disana.
Siapa tahu ternyata saat kucing kamu berkeliaran dan tersesat, ada petugas penampungan hewan yang menemukan dan membawanya.
12. Minta Informasi dari Para Tetangga

Tak ada salahnya Kamu meminta bantuan kepada para tetangga untuk mencari kucing yang hilang ini.
Kamu juga bisa menanyakan apakah melihat kucing dengan ciri-ciri khusus kepada siapa saja yang lewat di sekitar rumah, bisa kurir paket, petugas kebersihan, pedagang, anak kecil yang suka bermain di sekitar lingkungan, dan lain-lain.
13. Manfaatkan Media Sosial

Jika semua cara di atas sudah Kamu lakukan tapi belum berhasil membuat kucing Kamu kembali, Kamu bisa memanfaatkan media sosial.
Posting berita kehilangan kucing di media sosial yang Kamu miliki . Jangan lupa untuk menyertakan foto kucing Kamu yang hilang beserta ciri-ciri fisiknya sejelas mungkin.
Tak lupa, sebutkan pula waktu dan tempat kemungkinan kucing tersebut hilang dari rumah.
Kalau perlu, Kamu bisa menjanjikan sedikit imbalan kepada siapa saja yang berhasil menemukan dan mengembalikan kucing Kamu.
Tak ada satupun pemilik kucing yang rela kehilangan kucingnya. Semakin cepat Kamu mencari kucing yang hilang, semakin besar pula kemungkinan ditemukannya. Cara mencari kucing yang hilang di atas semoga bisa membantu Kamu dalam melakukan pencarian.
Originally posted 2020-03-04 18:03:23.