Kucing merupakan hewan yang memiliki karakter unik seperti halnya penyayang, setia, dan suka mencari perhatian.
Tak jarang pula mereka mengeluarkan air mata yang dikira banyak orang karena sedang sedih atau kesakitan sebagaimana manusia.
Tapi sebenarnya alasan itu belum tentu benar loh, karena kucing menangis bisa saja dikarenakan kondisi fisiknya.
Di sisi lain masih banyak juga penyebab dari kucing menangis, untuk itu kamu bisa nih simak fakta-fakta kucing menangis berikut ini.
1. Kucing yang mengeluarkan air mata seringkali menarik simpati orang

Tidak semua orang mengetahui penyebab pasti mengapa kucing seolah menangis seperti halnya manusia.
Tentu saja hal itu menimbulkan banyak pertanyaan dan spesikulasi yang belum tentu tepat dan langsung mengklaim begini dan begitu.
Banyak orang yang mengira kucing mengeluarkan air mata itu menangis karena beberapa alasan.
Hal itu kemudian menarik simpati banyak orang dan bahkan ikut sedih dan berduka karenanya.
Ada pula orang yang mengadopsi kucing jalanan hanya karena kasihan saat melihatnya seolah menangis.
Aksi simpati tersebut sudah banyak Kamu temui dan lihat pada youtube dan sebagainya.
Segi posistifnya kucing tersebut bisa lebih terawat serta memperoleh perawatan yang lebih baik. Jadi, air mata kucing bukan berarti sedih atau girang bahagia.
2. Menangis bukanlah cara kucing mengutarakan perasaannya

Kebanyak hewan, termasuk kucing mengutarakan perasaan sedihnya dengan berpolah tingkah yang tidak biasa seperti suka menyendiri ataupun enggan makan.
Jadi mereka tidak akan menangis jika memang kesakitan atau sedang gundah.
Justru jika mereka sedang dalam kondisi sakit sering kali mengeong secara terus menerus dengan nada pendek.
Sebagaimana yang disebutkan oleh ahli bahwa semua hewan tidak memiliki perasaan atau emosional dan hanya manusia saja yang mengalaminya.
3. Tidak hanya kucing saja yang bisa menangis namun juga pada semua hewan bertulang belakang

Ternyata masih ada banyak hewan bertulang belakang yang juga sering mengeluarkan air mata.
Kondisi semacam itu disebut dengan lakrimasi yaitu jaringan yang dapat menghasilkan air mata. Hal itu biasa terjadi pada gajah, anjing, kambing, atau sapi.
Jadi, apabila kucing kesayanganmu mengeluarkan air mata tidak perlu khawatir, khususnya dari aspek perasaannya.
Bisa jadi air mata tersebut baik untuk membersihkan kelopak mata dari kotoran atau debu yang masuk, seperti halnya manusia.
Air mata tersebut juga berfungsi untuk menstimulan mata kering yang terjadi pada kucing.
4. Sebab infeksi

Mata merupakan anggota tubuh yang sensitive termasuk juga pada kucing. Terlebih jika kucing kesayanganmu begitu aktif bermain di tempat yang kotor.
Karena itulah kucing bisa sering mengeluarkan air mata akibat bakteri yang mengendap di dalamnya, alergi, terkena cairan kimia, hingga dicakar oleh kucing lainnya.
Tandanya kucing mengeluarkan air mata secara terus menurus dalam waktu yang lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah diberi obat.
Jika sudah begitu, sebaiknya segera bawa kucingmu ke dokter hewan terdekat agar segera diberi perawatan atau obat khusus.
Oleh sebab itu, jaga selalu kebersihan tempat tinggal dan jauhkan bahan kimia dari jangkauan kucing.
5. Musim dingin bisa pengaruhi kesehatan mata kucing

Beberapa ahli hewan bependapat bahwa kucing yang mengeluarkan air mata bisa jadi disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin.
Terlebih mereka yang tinggal di wilayah yang memiliki musim dingin terlalu ekstrem seperti Eropa.
Mengingat pada umumnya kucing menyukai tempat hangat. Tak heran jika mereka sering mencari mengikutimu saat tidur dan duduk santai di sofa ruang keluarga.
Dengan begitu, sebaiknya buatkan tempat yang hangat untuk kucing peliharaanmu agar mereka tetap nyaman dan terhindar dari penyakit mata.
6. Bawaan dari lahir

Jika kucing peliharaanmu lahir dari indukan yang memiliki masalah mata, kemungkinan besar akan diwariskan kepada anaknya, termasuk kecenderungan mata berair.
Jadi, hal itu bukanlah masalah yang serius jika kucing tetap aktif bergerak serta bernafsu makan sebagaimana kucing pada umumnya.
Tidak banyak solusi yang bisa dilakukan, Kamu bisa mengknsultasikan kondisi tersebut kepada dokter hewan.
Jika memang tidak ada indikasi penyakit fisik yang serius, maka kucing peliharaanmu baik-baik saja.
Meskipun begitu Kamu harus tetap memberikan perhatian dan kenyamanan tempat tinggalnya.
7. Mayoritas anak kucing sering mengeluarkan air mata

Seperti yang Kamu ketahui bahwa hampir semua anak kucing yang baru lahir atau masih anak-anak tampak seolah menangis atau berkaca-kaca.
Hal itu merupakan suatu kewajaran karena memang mata mereka masih belum bisa berfungsi sepenuhnya.
Seperti halnya bayi manusia yang baru lahir masih belum mampu melihat sekitarnya dengan matanya.
Tidak heran jika mereka selalu berada di dekat induknya, meskipun di luar waktu menyusu ataupun tidur.
Mereka bahkan belum mampu berjalan jauh karena memang penglihatannya yang belum maksimal.
Selain itu, pada beberapa kasus mata anak kucing tampak lebih kotor dengan adanya semacam belek.
Beberapa kucing bisa membersihkan sendiri kotoran yang melekat di sekitar atau tepi matanya, khususnya bagi yang sudah dewasa.
Namun, bagi anakan tentu membutuhkan bantuan dari induk maupun pemeliharanya agar tetap terawatt dan tumbuh dengan baik.
Ada banyak sekali penyebab kucing tampak menangis, padahal sebenarnya mereka tidak demikian.
Tentu saja Kamu tidak perlu heboh bahwa kucing bisa menangis sebagai bentuk pengungkapan perasaan baik sedih, gembira, maupun haru.
Sebab, kebanyakan kucing yang sering mengeluarkan air mata disebabkan oleh faktor kesehatan fisik.
Originally posted 2020-03-12 18:06:52.