Klasifikasi Kucing

Klasifikasi Kucing, kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sudah tidak asing lagi dengan manusia. Bahkan belakangan ini sudah banyak sekali jenis kucing.

Kucing yang memiliki nama latin Felis silvestris catus. Selain merupakan hewan yang menggemaskan, ternyata kucing juga dikenal sebagai hewan yang sangat mudah beradaptasi.

Kemudahaannya beradaptasi yakni berupa adaptasi lingkungan sehingga sangat mudah bagi setiap orang untuk memelihara seekor kucing atau lebih.

Sebenarnya, kucing ras asli atau pure breed terdiri dari siam, sphinx, max, dan Persia.

Namun, kini hanya ada sekitar 1% kucing pure breeddi dunia dengan sisanya yang merupakan ras campuran. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang klasifikasi kucing.


Anatomi Kucing

Gambar Anatomi dan Klasifikasi Kucing Lengkap
gambar anatomi kucing

Morfologi kucing

Bagi kamu yang mengaku sebagai pecinta kucing, setidaknya harus memahami beberapa dari banyak informasi tentang kucing. Salah satu diantaranya adalah klasifikasi ilmiah kucing.

Untuk ciri-ciri fisik, biasanya kucing memiliki bentuk yang beragam. Rata-rata kucing memiliki panjang tubuh sekitar 25cm hingga 40cm tergantung dari jenisnnya.

Untuk warna pun kucing sangat bervariasi, mulai dari putih, hitam pekat, kecoklatan dan lain sebagainya. Terkadang bulu-bulu yang dimiliki oleh kucing pun sangat rentan sehingga terkadang akan sangat mudah untuk menemukan bulu kucing dimana ia beraktivitas.

Baca juga : Bahaya Bulu Kucing Bagi Manusia Menurut Dokter Terpercaya

Yang menjadi ciri khas lainnya dari kucing adalah kumis.

Di bawah hidung, kucing memeliki sekitar 3 hingga 6 helai kumis yang masing-masing memiliki panjang rata-rata sekitar 1cm hingga 1.5cm. Fungsi dari kumis dari kucing adalah sebagai alat penyaring kotoran sebelum masuk ke hidung.

Selain itu, kucing juga memiliki ekor yang membulat atau memanjang. Panjang dari ekor seekor kucing dapat mencapai 5cm hingga 8cm yang semakin membuatnya lucu dan menggemaskan.

Baca juga : Arti Mimpi Digigit Kucing, Serem!


Klasifikasi kucing

infografis klasifikasi kucing via kucingpedia

Setelah itu, penting juga untuk mengetahui tingkatan klasifikasi kucing. Untuk kamu yang sedang di dunia pendidikan, biasanya akan mencari informasi klasifikasi kucing.

Berikut ini daftar klasifikasi kucing yang bisa kamu jadikan referensi :

Klasifikasi Ilmiah 
Nama binominal
Famili:Felidae
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mamalia
Ordo:Karnivora
Genus:Felis
Spesies:F.Silvestris
Upaspesies:Catus (kucing)
Felis silvestris-catus

Fakta ilmiah kucing

Setelah mengetahui beberapa contoh klasifikasi kucing, kamu juga harus mengetahui beberapa fakta-fakta ilmiah tentang kucing. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dan lebih memahami dalam memelihara kucing.

Berikut adalah beberapa fakta tentang kucing:

1. Mendengkur menjadi pertanda si kucing senang

Fakta pertama tentang kucing adalah dengkuran. Bukan hanya mendengkur ketika tidur, ternyata kucing yang gemar dibelai juga dapat mengeluarkan suara dengkuran.

Saat seekor kucing dibelai, maka ia akan mengeluarkan suara dengkuran yang menandakan bahwa ia senang. Yang menariknya lagi, kucing hanyalah satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran.

Namun tak hanya itu, ternyata dengkuran kucing juga bisa mengartikan lainnya. Penyebab lain dari kucing mendengkur selain karena bahagia adalah karena ia sakit dan akan mati.

Dengkuran ini membuat seekor kucing untuk mengurangi stress dan juga manambah rasa nyaman. Saat ingin melahirkan pun, kucing akan mendengkur.

Bahkan telah diteliti bahwa kecepatan getaran dari dengkuran seekor kucing sama dengan kecepatan getaran dari mesin diesel yang menyala.

Baca juga : Kenapa Kucing Takut Timun

2. Kucing gemar memijat

Jika dilihat dari klasifikasi tentang kucing yang merupakan bagian dari hewan mammalia karnivora, ternyata kucing memiliki sisi yang menggemaskan.

Kucing sangat gemar dipijat dan memijat.

Tak jarang jika ada dua ekor kucing yang saling memijat secara bergantian.

Biasanya hal ini bisa ditemukan dari perlakuan seekor anak kucing terhadap induknya. Biasanya anak kucing yang sednag menyusui akan memijat-mijat perut induknya.

Hal ini bertujua agar aliran susu berjalan lancar. Ada hal yang menarik lainnya yakni, jika seekor kucing memijat-mijat pemiliknya maka itu menandakan bahwa kucing tersebut sangat nyaman dan aman dengan pemiliknya.

Baca juga : 13 Bahaya Memelihara Kucing Bagi Wanita

3. Kucing memiliki refleks untuk meluruskan tubuh

Sudah dijelaskan bahwa klasifikasi hewan kucing sangatlah unik. Meskipun hanya ada sekitar 1% ras asli kucing di dunia ini, namun nyatanya hampir seluruh jenis kucing memiliki aktivitas dan kebiasaan yang hampir sama.

Salah satunya adalah memiliki refleks meluruskan badannya. Tak jarang kita melihat seekor kucing gemar meluruskan badannya seperti melakukan stretching untuk dirinya.

Hal ini akan dilakukan kucing sebagai langkah atau persiapan saat dirinya akan melompat sehingga akan jatuh dengan benar. Jika dilihat, kucing meluruskan badannya dengan sangat nyaman.

Hal ini disebabkan karena seekor kucing memiliki tulang selangka yang fungsional dan tulang punggung yang sangat fleksibel. Sehingga tak heran jika seekor kucingd memiliki kemampuan refleks meluruskan badan.

Kemampuan ini pun sudah tumbuh saat kucing berusia 3 hingga 4 minggu dan disempurnakan saat berusia 7 minggu.

Baca juga: Kucing Kembang Telon

4. Fungsi otot pada kulit kucing

Fakta lainnya tentang kucing adalah ternyata kucing memiliki otot pada bagian kulitnya. Hal ini berfungsi sebagai pelindung dari telur bakteri. Yang menariknya lagi, otot kucing juga sangat fleksibel dengan sentuhan manusia.

Pada bagian lidah kucing juga terdapat benjolan runcing yang kecil yang berfungsi untuk membersihkan kulitnya. Dengan permukaan lidah yang kasar ternyata bisa membuang bulu-bulu mati secara otomatis dari tubuhnya.

Dengan demikian, tak heran banyak mendengar bahwa saat kucing menjilati tubuhnya menandakan bahwa ia sendang membersihkan dirinya.

Telah diteliti juga bahwa tidak ditemukan sedikitpun mmikroba dan kuman pada kucing. Bahkan, air liur kucing yang memiliki fungsi sebagai pembersih diri sangatlah bersih.

Info menarik: Kalung Kucing

Dengan demikian, kulit kucing memiliki hasil engatif terhadap kuman. Jika ditemukan kuman pada kucing pun yang ditemukan merupakan kuman yang biasa berkembang pada tubuh manusia.

Originally posted 2020-03-15 18:07:50.

Tinggalkan komentar